Selasa, 27 April 2010

House Of Lord and Archbishops

House of Lords (Dewan Bangsawan) adalah sebutan bagi majelis tinggi dalam Parlemen United Kingdom of Great Britain. Monarki Inggris bersama majelis tinggi (House of Lords) dan majelis rendah House of Commons (Dewan Rakyat Britania Raya) membentuk Parlemen Kerajaan Bersatu. Nama resmi untuk House of Lords adalah ''The Right Honourable the Lords Spiritual and Temporal of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland in Parliament assembled (translasi literal: Yang Termulia Bangsawan Keduniawian dan Spiritualitas Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara dalam Parlemen yang bersidang). Gelar formal untuk anggota House of Lords adalah "Yang Termulia Bangsawan ... dari ..." (The Right Honourable the Lord ... of ...). Bangsawan yang menjadi anggota badan penasihat Privy Council berhak menambahkan gelar "PC" yang ditulis setelah nama lengkap. Semua anggota Privy Council juga berhak atas gelar The Right Honourable.

Parlemen Kerajaan Bersatu Britania Raya berasal dari dewan penasihat raja di abad pertengahan. Pada waktu itu, anggota dewan kerajaan terdiri dari rohaniwan, bangsawan, dan perwakilan dari pemerintah lokal yang disebut county (daerah administrasi borough juga kemudian mengirimkan wakilnya). Parlemen pertama yang dimiliki Kerajaan Bersatu (1295) terdiri dari uskup agung, uskup, kepala biara, bangsawan bergelar Earl dan Baron, dan wakil-wakil dari daerah-daerah administrasi shire dan borough. Kekuasaan parlemen berkembang secara lambat, serta bisa berkurang atau bertambah bergantung kondisi kerajaan yang sedang menguat atau melemah. Di masa pemerintahan Raja Edward II dari Inggris, kekuasaan kalangan bangsawan lebih kuat dari kekuasaan istana, namun sebaliknya wakil-wakil dari shire dan borough sama sekali tidak berdaya. Pada tahun 1322, kekuasaan parlemen untuk pertama kali diakui bukan oleh piagam kerajaan, melainkan dengan undang-undang yang disahkan oleh parlemen sendiri.
Perkembangan penting terjadi di masa pemerintahan Raja Edward III dari Inggris yang mewariskan tahta dari Raja Edward II. Di masa pemerintahan Raja Edward III, Parlemen Kerajaan Bersatu mulai menggunakan system dua kamar yang terpisah. Majelis rendah yang disebut House of Commons yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil daerah administrasi shire/borough, dan majelis tinggi House of Lords yang terdiri dari pendeta senior dan bangsawan. Sepanjang abad ke-15, kekuasaan majelis rendah dan majelis tinggi juga berkembang melebihi kekuasaan yang pernah dimiliki sebelumnya. Majelis tinggi (House of Lords) jauh lebih berkuasa dari majelis rendah (House of Commons) karena pengaruh kuat kalangan aristokrat dan wali gereja.

Kekuatan kalangan bangsawan mengalami kemunduran selama perang saudara pada akhir abad ke-15 yang disebut Perang Bunga Mawar. Kalangan bangsawan banyak yang tewas di medan pertempuran atau dihukum mati. Selain itu, tanah milik kalangan bangsawan banyak yang jatuh ke tangan pihak kerajaan. Akibat perang tersebut, pihak kerajaan mengambil alih kekuasaan yang selama ini berada di kalangan bangsawan. Dominasi kerajaan terus berkembang semasa berkuasanya Dinasti Tudor di abad ke-16. Kekuasaan pihak kerajaan mengalami puncak kejayaan di masa pemerintahan Raja Henry VIII dari Inggris (1509-1547).
Walaupun House of Lords tetap lebih berkuasa dari House of Commons, majelis rendah terus mengembangkan pengaruhnya hingga kedudukannya menjadi sama tinggi dengan House of Commons pada pertengahan abad ke-17. Pertentangan antara Raja dan Parlemen (sebagian besar dengan House of Commons) akhirnya menjadi penyebab Perang Saudara Inggris sepanjang dekade 1640-an.

House of Lords betugas :
• Membuat undang-undang. House of Commons sebenarnya dapat mengajukan rancangan undang-undang Finansial, dan House of Lords dapat mengubahnya. Keputusan atas undang-undang tersebut berada di tangan House of Lords.
• Memeriksa pekerjaan pemerintah dengan mempertanyakan dan memperdebatkan keputusan yang dibuat oleh mentri dan pemerintah.
• Sebagai lembaga pembahasan publik yang tidak terikat dengan pemerintah yang bekuasa dan didukung oleh House of Commons.

Sekarang ini, jumlah kursi House of Lords (731) melebihi jumlah kursi House of Commons (646). Hasil pemungutan suara di House of Commons 7 Maret 2007 memutuskan penggantian anggota House of Lords dengan anggota yang dipilih lewat pemilihan umum (dengan opsi 100% hasil pemilu atau 80% hasil pemilu dan 20% hasil pengangkatan). Namun seminggu kemudian, House of Lords menolak usulan tersebut, dan memutuskan seluruh anggota House of Lords tetap berasal dari pengangkatan.

Ada 5 jenis Archbishops di Inggris, yaitu:
•Archbishop of Canterbury
•Archbishop of Durham
•Archbishop of London
•Archbishop of Winchester
•Archbishop of York

Tidak ada komentar:

Posting Komentar